1. Perlindungan Terhadap Kehilangan Penghasilan
Semakin besar penghasilan Anda, semakin besar pula kemungkinan Anda kehilangan. Semakin sedikit penghasilan Anda, semakin kecil pula kemampuan keluarga Anda dalam menanggung kehilangan tersebut.
Bahasa sederhananya, orang membeli Asuransi jiwa karena mereka mungkin “meninggal terlalu cepat”. Tak seorangpun mengetahui berapa lama lagi hidup mereka akan berakhir. Asuransi jiwa memberikan berbagai manfaat untuk memastikan ketika kematian terjadi di usia muda, ini bukan berarti penghasilan yang Anda sediakan untuk kelangsungan hidup keluarga juga akan sirna.
Asuransi khususnya sangat berguna bagi pria yang telah menikah, dengan beberapa anak yang masih kecil. Harapan dan impian untuk memberikan kehidupan yang memadai bagi keluarganya akan hancur karena suatu musibah – kematian.
Anak muda yang baru menyelesaikan pendidikannya biasanya juga rentan terhadap risiko ini.Mereka memiliki banyak kesempatan untuk memperoleh penghasilan yang besar, jika saja mereka hidup cukup lama. Asuransi jiwa memungkinkan para orang tua untuk mengambil satu langkah lebih maju dengan memastikan penghasilannya di masa depan...kalau-kalau....sesuatu yang tidak diinginkan terjadi......
2. Suatu Cara untuk Menabung
Dimasa lalu, cara yang jelas untuk menabung adalah dengan menyimpan uang di dalam sebuah kaleng biskuit dibawah kasur. Saat ini, menyimpan uang di bank lebih masuk akal. Namun ada suatu pilihan tempat lain untuk menabung yang juga aman dan menarik – asuransi jiwa.
Dengan menyisihkan sejumlah uang pada produk asuransi jiwa, seorang penabung yang bijaksana dijamin pasti akan meraih tujuannya ! Bagaimana ini bisa terjadi ? Mari kita lihat contoh dari seorang pria yang sanggup menabung sebesar 60 juta setiap tahun. Berapa lama waktu yang ia butuhkan untuk menumbuhkan uangnya menjadi 6 Miliar ? Benar – 100 tahun, dan tentu saja hal ini agak tidak mungkin. Namun dengan menabung di asuransi jiwa, jika kematian atau cacat terjadi, maka pria ini telah diasuransikan sebesar 6 Miliar !
Banyak orang menganggap asuransi jiwa sebagai suatu cara menabung yang lebih baik karena alasan-alasan berikut :
(a) Teratur : menabung sekali-kali dan menabung hanya ketika anda ingin menabung saja tidak akan menjamin bertambahnya uang Anda.
(b) Diwajibkan : Anda memiliki komitmen untuk menyisihkan sejumlah uang setiap tahunnya, pada waktu yang sama setiap tahun.
(c) Anda memiliki uang tapi tidak mudah di akses : keadaan ini dapat menghapus godaan untuk menarik uang Anda dan menggunakannya, sehingga tujuan awal Anda menabung tetap dipertahankan !
Terkadang, orang masih bingung dalam menggunakan kata “menabung”. Contoh, saya sering mendengar orang berkata, “Saya menabung untuk pergi berlibur di bulan Desember”. Ini adalah pengertian yang salah. Mereka sebenarnya tidak menabung tetapi menunda pengeluaran ! Alih-alih membelanjakan uangnya sekarang, mereka akan mengeluarkannya di bulan Desember. Penjabaran yang lebih tepat adalah “uang dalam perjalanan” (cash in transit) karena tidak ada lagi uang yang akan tersisa di awal Januari nanti.
3. Memiliki Harta dengan Cepat
Suatu hari, kita semua akan memiliki uang yang sangat banyak. Benar. Dan itu suatu saat nanti : “Suatu saat, kapal saya akan pergi berlayar”. “Suatu saat, usaha saya akan memperoleh keuntungan yang besar”. Suatu saat.
Namun asuransi jiwa adalah satu-satunya instrumen keuangan yang memungkinkan Anda untuk memiliki harta dengan cepat. Jika Anda membeli polis asuransi tabungan, katakanlah dalam waktu 20 tahun Anda akan memperoleh uang sebesar 600 juta, maka keinginan Anda dijamin akan terwujud. Jika tak terjadi apapun pada diri Anda, maka dalam waktu 20 tahun, Anda akan mendapatkan uang tersebut ditambah bonus yang terdapat pada polis Anda. Namun jika sesuatu yang tak diinginkan menimpa Anda dalam masa 20 tahun tersebut, maka tujuan Anda untuk memperoleh uang sebesar 600 juta tetap terjamin, karena asuransi jiwa telah membentuk harta sebesar 600 juta dengan cepat.
Dari cara menjelaskannya, bank beroperasi dengan prinsip yang berbeda, yaitu “Menabung dan Membentuk” (Save and Create). Kapan pun, jumlah uang yang Anda miliki di bank sama dengan
(a) jumlah yang Anda setorkan ditambah ;
(b) bunga / bagi hasil dari tabungan Anda.
Asuransi jiwa bekerja dengan prinsip “Membentuk dan Menabung” (Create and Save).
Hanya karena goresan pulpen diatas kertas, satu ketidakpastian dalam hidup akan sirna . Apa yang semula tidak pasti menjadi sesuatu yang pasti.
Asuransi jiwa adalah satu-satunya perencanaan menabung yang paling lengkap. Tabungan hanya memberikan keuntungan jika Anda memiliki waktu yang cukup banyak untuk menabung. Tetapi asuransi jiwa memberikan uang sesuai jumlah yang Anda inginkan !
4. Polis untuk Pendidikan Anak
Jika anak Anda cukup pintar untuk masuk ke Perguruan Tinggi, apakah Anda juga cukup pintar untuk menyediakan dananya?
Jelas, anak Anda mendapatkan kepintarannya dari Anda ! Sangat terlambat jika Anda menunggu hingga anak Anda lulus, baru kemudian Anda membeli polis. Lima atau sepuluh tahun sebelum mereka masuk ke universitas adalah waktu yang sangat tepat bagi Anda untuk memulai menabung sehingga uang Anda akan terus bertambah.
Kadang muncul suatu situasi ketika anak Anda memilih kuliah di jurusan yang tidak tersedia di negara Anda. Pada tahun 90-an, biaya sekolah diluar negeri sudah mencapai 180 juta. Masuk universitas adalah hal penting , tetapi kuliah di jurusan pilihan juga sangat penting bagi anak Anda. Mampu menyediakan dana untuk membiayai pendidikan anak di jurusan pilihannya adalah hal yang sangat mengagumkan (biasanya anak akan belajar lebih baik lagi jika mereka menyukai bidang pelajarannya).
Namun bagaimana jika Anda telah menyiapkan dana pendidikan untuk anak Anda namum mereka tidak berhasil masuk ke universitas manapun ? Dalam situasi seperti ini, Anda dapat mencairkan polis Anda dan pergi berlibur panjang. Kalau anak-anak Anda tidak dapat menikmati dana tersebut, maka Anda pun berhak menikmatinya !
5. Untuk Mengurangi Pajak
Ini
adalah alasan popular untuk membeli asuransi jiwa. Ketika saya membeli
polis di akhir tahun 70-an, alasan utamanya adalah saya tidak akan
mendapatkan perlindungan asuransi jiwa saja, tapi saya juga dapat
mengurangi pajak! Petugas pajak tidak menganggap bahwa uang premi
asuransi jiwa yang saya bayarkan sebagai penghasilan. Saya pikir,
petugas pajak ini baik hati sekali. Itulah hadiahnya jia memperhatikan
kebutuhan masa depan kita.
Saat ini,
manfaat asuransi cukup menarik khususnya untuk kalangan wirasastawan.
Oleh sebab mereka tidak memberikan kontribusi terhadap sejenis dana
pensiun yang dikelola pemerintah contohnya Jamsostek, maka mereka
diperkenankan untuk membayar premi asuransi sebesar (Rp 30 juta – di
Singapura) dan (Rp 21 juta – di Malaysia) setiap tahunnya tanpa
dikenakan pajak.
Mereka yang
memiliki penghasilan lebih rendah juga berfikir bahwa alasan yang bagus
unuk membeli asuransi adalah karena dapat mengurangi pajak.
6. Mempersiapkan Dana Pensiun
Kita
hanya perlu melihat berapa banyak orang berusia lanjut yang masih
mencari nafkah untuk membiayai kehidupan di hari tuanya, hanya karena
mereka tidak menyadari betapa pentingnya mempersiapkan perlindungan
asuransi yang sesuai untuk masa pensiun mereka. Seorang tua dengan pahit
menyimpulkan keadaanya “ Jika Anda tidak punya uang di masa pensiun, Anda lebih baik meninggal ”.
Rata-rata
orang mungkin merasa bahwa antara tabungan, Jaminan Hari Tua (JHT) yang
dikelola pemerintah dan keluarga, masa pensiun bukanlah sebuah masalah
serius.Bahkan ia mungkin berkata : “ Saya punya cukup uang untuk masa pensiun”. Pertanyaan yang belum terjawab adalah : “ Untuk berapa lama Anda merencanakan masa pensiun Anda ?”
Pertanyaan ini
sulit dijawab. Tak seorang pun mengetahui berapa lama mereka akan
pensiun ! Memang benar, sepanjang hidup, Anda harus bekerja keras.
Tetapi sangat bijaksana jika Anda bekerja dengan pandai dan membiarkan
asuransi membantu Anda menjawab pertanyaan tersebut dengan : “Mengapa
Anda tidak merencanakan masa pensiun Anda sekarang, sehingga Anda akan
punya pilihan apakah Anda akan tetap bekerja di usia 60 atau 65 tahun
nanti?”
Sebagai
panduan adalah dengan mempertimbangkan bahwa Anda harus memiliki 70%
dari penghasilan terakhir Anda pada saat Anda pensiun. Walaupun sebagian
besar biaya-biaya sudah dilunasi, tetapi Anda tetap harus memikirkan
dengan matang tentang sebuah perlindungan asuransi untuk menutupi biaya
hidup yang semakin meningkat.
7. Keamanan dari Para Kreditor
“ Bapak
Calon Nasabah, tas berisi uang ini hanya dapat dibuka oleh istri dan
anak-anak Anda. Tidak ada seorangpun yang dapat menyentuhnya.” Peraturan
pemerintah yang berlaku di Singapura dan Malaysia menerapkan bahwa uang yang dibayarkan dari asuransi jiwa dilindungi dari tangan-tangan kreditor.
Banyak orang
berfikir bahwa mereka tidak punya kreditor saat ini. Tetapi seseorang
tidak pernah tahu kapan kreditor akan muncul. Dan ketika mereka datang,
biasanya pada saat terburuk dan menyakitkan yang harus dihadapi
keluarga. Betapa sedihnya melihat rumah dan semua kekayaan diambil
secara paksa karena kreditor memiliki hak secara legal untuk
melakukannya.
Tidak ada satu bisnispun yang dijamin akan sukses. Para
pebisnis menyadari betapa beruntungnya jika mereka telah menyisihkan
sejumlah uang untuk menjamin kelurga, untuk berjaga-jaga bila suatu hal
tidak berjalan dengan baik. Dan jika semuanya berjalan dengan baik,
bonusnya adalah Anda masih memiliki simpanan untuk seluruh keluarga.
Tidak ada
seorangpun yang harus meras terhina jika hartanya diambil, hanya karena
ia tidak memastikan hartanya tersebt bebas dari para kreditor !.
8. Ketenangan Pikiran
“ Kematian terjadi pada manusia setiap harinya, dan suatu saat nanti pada setiap manusia.”
Kematian
adalah hal yang pasti dalam kehidupan (dikehidupan modern, hal lain yang
pasti adalah “pajak”). Ketika seorang yang bertanggung jawab menyadari
bahwa ia telah melakukan persiapan yang memadai guna menghadapi
peristiwa di masa depan, maka dirinya akan merasa tenang.
mantap
ReplyDelete