-AC (alternating current) = arus bolak-balik
-Accu (accumulator) = aki (sumber tenaga listrik arus searah)
-DC (direct current) = arus searah
-Di-charge = proses pengisian aki
-Frekuensi = jumlah periode dalam satu detik
-Ggl = gaya gerak listrik
-Kern = inti transformator
-Omega = kecepatan sudut
-Ground = Pembumian
"Aku akan terus belajar dan mau diajar untuk mengurangi kelemahanku. Kalau hari ini aku belum bisa, bukan berarti selamanya aku tidak akan bisa"
HUkum Dasar Listrik
Hukum Ohm
- Jika suatu arus listrik melalui suatu penghantar, maka kekuatan arus tersebut adalah sebanding-selaras dengan tegangan listrik yang terdapat diantara kedua ujung penghantar tadi.
Hukum Kirchoff 1 :
- Jumlah aljabar dari arus listrik pada suatu titik percabangan selalu sama dengan nol
- tentang arus (current law), yang menyatakan bahwa arus masuk pada satu titik percabangan akan sama dengan arus yang keluar melalui titik yang sama.
Sistem Tenaga Listrik
Sistem Tenaga Listrik
Secara blok diagram sistem tenaga listrik dapat digambarkan seperti bagan berikut ini.
1. Prinsip Kerja
dalam
sistem tenaga listrik dimulai dari bagian pembangkitan kemudian
disalurkan melalui sistem jaringan transmisi kepada gardu induk dan dari
gardu induk ini disalurkan serta dibagi-bagi kepada pelanggan melalui
saluran distribusi. Ada pula pelanggan yang mendapat pelayanan langsung
dari saluran transmisi biasanya pelanggan ini membutuhkan tegangan yang
besar dan daya yang besar pula
Jenis jenis pembangkit listrik
Jenis jenis pembangkit listrik yang umum digunakan:
*Pembangkit Mini/ Micro :
*Pembangkit Makro ( kapasitas besar ) :
- Pembangkit Listrik Tenaga Mini / Hidro (PLTMH )
- Pembangkit Listrik Tenaga Disel ( PLTD )
- Pembangkit Listrik Tenaga Surya ( PLTS )
- Pembangkit Listrik Tenaga Bayu ( PLTB )
*Pembangkit Makro ( kapasitas besar ) :
- Pembangkit Listrik Tenaga Air ( PLTA )
- Pembangkit Listrik Tenaga Uap ( PLTU )
- Pembangkit Listrik Tenaga Gas ( PLTG )
- Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap ( PLTGU )
- Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi ( PLTP )
- Pembangkit Listrik Tenaga Diesel ( PLTD )
- Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir ( PLTN )
Dua Jenis Operasi Operasi Pembangkit Tenaga Listrik
Untuk melayani beban dasar, pada umumnya jenis pembangkit :
Untuk melayani beban dasar, pada umumnya jenis pembangkit :
- Pembangkit Listrik Tenaga Uap ( PLTU )
- Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG )
- Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU )
- Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP )
- Pembangkit Listrik Tenaga Air ( PLTA ) dan pembangkit tenaga disel, tergantung situasi
Untuk melayani beban dalam keadaan darurat, misalnya karena gangguan listrik pada umumnya jenispembangkit :
- Pembangkit Listrik Tenaga Air ( PLTA )
- Pembangkit Listrik Tenaga Disel ( PLTD )
*catatan : Apakah pembangkit listrik dioperasikan untuk melayani beban dasar, beban dalam keadaandarurat atau beban puncak, pada kenyataanya sangat tergantung pada situasi dan kondisiyang ada, misal : untuk daerah terisolir yang hanya memiliki PLTD maka PLTD tersebut akandiopersikan terus menerus, tanpa melihat jenis beban yang di;ayan
konversi daya
Ada empat tipe konversi daya, atau dengan kata lain ada empat jenis
pemanfatan energi listrik yang berbeda-beda, lihat gambar 1. Pertama
dari listrik PLN 220 VAC melalui penyearah yang mengubah listrik AC
menjadi listrik DC yang dibebani motor DC. Kedua mobil dengan sumber
akumulator 12 V dengan inverter yang mengubah listrik DC menjadi listrik
AC dengan tegangan AC 220 V dan dibebani PC. Ketiga dari sumber PLN 220
V dengan AC konverter diubah tegangannya menjadi 180 V untuk menyalakan
lampu. Keempat dari sumber Akumulator truk 24 V dengan DC konverter
diubah tegangannya menjadi 12 V untuk pesawat CB Transmitter.

Gambar 1. Pemanfaatan energi listrik.
Pada gambar 1 dijelaskan ada empat konverter daya yang terbagi dalam empat kuadran.
1. Kuadrant 1 disebut penyearah fungsinya menyearahkan listrik arus bolak-balik menjadi listrik arus searah. Energi mengalir dari sistem listrik AC satu arah ke sistem DC.
Contoh: Listrik AC 220 V/50 Hz diturunkan melewati trafo menjadi 12VAC dan kemudian disearahkan oleh Diode menjadi tegangan DC 12V.
2. Kuadran 2 disebut DC chopper atau dikenal juga dengan istilah DC-DC konverter. Listrik arus searah diubah menjadi arus searah juga namun dengan besaran yang berbeda.
Contoh: Listrik DC 15V dengan komponen elektronika diubah menjadi listrik DC 5V.
3. Kuadran 3 disebut inverter yaitu mengubah listrik arus searah menjadi listrik arus bolak-balik pada tegangan dan frekuensi yang dapat diatur.
Contoh: Listrik DC 12 V dari akumulator dengan perangkat inverter diubah menjadi listrik tegangan AC 220V, frekuensi 50 Hz.
4. Kuadran 4 disebut AC-AC konverter yaitu mengubah energi listrik arus bolak balik dengan tegangan dan frekuensi tertentu menjadi arus bolak balik dengan tegangan dan frekuensi yang lain. Ada dua jenis konverter AC, yaitu:
• pengatur tegangan AC (tegangan berubah, frekuensi konstan)
• cycloconverter (tegangan dan frekuensi dapat diatur).
Contoh: tegangan AC 220 V dan frekuensi 50 Hz menjadi tegangan AC 110 V dan frekuensi yang baru 100 Hz.

Gambar 1. Pemanfaatan energi listrik.
Pada gambar 1 dijelaskan ada empat konverter daya yang terbagi dalam empat kuadran.
1. Kuadrant 1 disebut penyearah fungsinya menyearahkan listrik arus bolak-balik menjadi listrik arus searah. Energi mengalir dari sistem listrik AC satu arah ke sistem DC.
Contoh: Listrik AC 220 V/50 Hz diturunkan melewati trafo menjadi 12VAC dan kemudian disearahkan oleh Diode menjadi tegangan DC 12V.
2. Kuadran 2 disebut DC chopper atau dikenal juga dengan istilah DC-DC konverter. Listrik arus searah diubah menjadi arus searah juga namun dengan besaran yang berbeda.
Contoh: Listrik DC 15V dengan komponen elektronika diubah menjadi listrik DC 5V.
3. Kuadran 3 disebut inverter yaitu mengubah listrik arus searah menjadi listrik arus bolak-balik pada tegangan dan frekuensi yang dapat diatur.
Contoh: Listrik DC 12 V dari akumulator dengan perangkat inverter diubah menjadi listrik tegangan AC 220V, frekuensi 50 Hz.
4. Kuadran 4 disebut AC-AC konverter yaitu mengubah energi listrik arus bolak balik dengan tegangan dan frekuensi tertentu menjadi arus bolak balik dengan tegangan dan frekuensi yang lain. Ada dua jenis konverter AC, yaitu:
• pengatur tegangan AC (tegangan berubah, frekuensi konstan)
• cycloconverter (tegangan dan frekuensi dapat diatur).
Contoh: tegangan AC 220 V dan frekuensi 50 Hz menjadi tegangan AC 110 V dan frekuensi yang baru 100 Hz.
sistem kontrol
Sistem kendali atau sistem kontrol (control system)
adalah suatu alat (kumpulan alat) untuk mengendalikan, memerintah, dan
mengatur keadaan dari suatu sistem. Istilah sistem kendali ini dapat
dipraktekkan secara manual untuk mengendalikan stir mobil pada saat kita mengendarai/menyetir mobil kita, misalnya, dengan menggunakan prinsip loloh balik. Dalam sistem yang otomatis, alat semacam ini sering dipakai untuk peluru kendali sehingga peluru akan mencapai sasaran yang diinginkan. Banyak contoh lain dalam bidang industri / instrumentasi dan dalam kehidupan kita sehari-hari di mana sistem ini dipakai. Alat pendingin (AC)
merupakan contoh yang banyak kita jumpai yang menggunakan prinsip
sistem kendali, karena suhu ruangan dapat dikendalikan sehingga ruangan
berada pada suhu yang kita inginkan.
Pada prinsipnya ada 2 macam sistem kendali: sistem kontrol sikuensial/logika dan sistem kontrol linear (loloh-balik). Sistem kendali berbasis logika-samar (logika Fuzzy) akhir-akhir ini banyak diperkenalkan sebagai gabungan di antara kedua sistem tersebut.
Pada prinsipnya ada 2 macam sistem kendali: sistem kontrol sikuensial/logika dan sistem kontrol linear (loloh-balik). Sistem kendali berbasis logika-samar (logika Fuzzy) akhir-akhir ini banyak diperkenalkan sebagai gabungan di antara kedua sistem tersebut.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Metode Penilaian UTBK 2020 teori respon butir
Hy adik-adik siswa Quantum Institute ( QUINERS )... Pada postingan kali ini kami akan membahas bagaimana metode penilaian UTBK 2020??? ada ...
-
Mungkin semua sudah tahu apa itu rangkaian star delta? Dan apa fungsi dari rangkaian star delta itu sendiri. Untuk yang belum tahu ak...
-
Indonesia memakai frekuensi listrik 50 hz dan Amerika menggunakan frekuensi listrik 60 hz. Itu artinya dalam pergantian kut...
-
Analisa loop adalah arus yang mengalir dalam lintasan tertutup. Arus loop yang sebenarnya tidak dapat diukur. Pada analisa loop menggunakan ...